Warga Merembu Tengah Didorong Mandiri Pangan oleh Bhabinkamtibmas

LOMBOK BARAT – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan nasional. Kali ini, upaya nyata terlihat di Dusun Merembu Tengah, Desa Merembu, Lombok Barat, di mana Bhabinkamtibmas Desa Merembu, Aipda Sudarman, secara aktif mengunjungi warga masyarakat binaannya pada Rabu, 25 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.30 WITA hingga selesai ini berfokus pada dorongan peningkatan ketahanan pangan di berbagai sektor.

Peran Bhabinkamtibmas dalam Mendorong Ketahanan Pangan

Program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, mengingat pentingnya ketersediaan pangan yang mandiri bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, peran Bhabinkamtibmas sangat krusial sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat. Mereka tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi agen pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam hal ketahanan pangan.

Aipda Sudarman, sebagai pelaksana kegiatan, secara langsung berinteraksi dengan warga Dusun Merembu Tengah. Kunjungannya bukan sekadar formalitas, melainkan upaya persuasif untuk menggerakkan masyarakat agar lebih proaktif dalam mengelola potensi pangan yang dimiliki.

Berbagai Sektor Potensial untuk Peningkatan Ketahanan Pangan

Dalam kunjungannya, Aipda Sudarman menekankan pentingnya diversifikasi sektor pangan. Dorongan untuk meningkatkan ketahanan pangan tidak hanya terpaku pada satu bidang saja, melainkan mencakup berbagai aspek yang dapat menopang kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat luas.

“Kami terus mendorong warga untuk meningkatkan ketahanan pangan, baik itu di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan lain sebagainya. Ini semua guna menunjang program pemerintah untuk swasembada pangan Nasional,” ujar Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan pentingnya inisiatif ini.

Pernyataan Kapolsek Labuapi ini menunjukkan keseriusan institusi Polri dalam mendukung program jangka panjang pemerintah. Dengan mendorong sektor pertanian, warga diharapkan dapat mengoptimalkan lahan mereka untuk menanam komoditas pangan pokok. Di bidang peternakan, masyarakat bisa mengembangkan usaha ternak unggas, kambing, atau sapi untuk memenuhi kebutuhan protein. Sementara itu, potensi perikanan dan perkebunan juga tak luput dari perhatian, khususnya di wilayah yang memiliki sumber daya air atau lahan yang mendukung.

Ketahanan Pangan sebagai Fondasi Kesejahteraan

Peningkatan ketahanan pangan di tingkat desa memiliki dampak berantai yang positif. Selain memastikan ketersediaan pangan bagi keluarga, upaya ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Dengan memiliki ketahanan pangan yang kuat, ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dapat berkurang, sehingga harga pangan menjadi lebih stabil dan terjangkau.

Lebih dari itu, program ini juga sejalan dengan upaya peningkatan gizi masyarakat. Dengan produksi pangan yang beragam dan mandiri, asupan gizi keluarga dapat lebih terjaga, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.

Kondisi Aman dan Kondusif di Desa Binaan

Di tengah gencarnya upaya peningkatan ketahanan pangan, kondisi keamanan di wilayah binaan tetap menjadi perhatian utama. Laporan dari Aipda Sudarman menunjukkan bahwa hingga saat ini, desa binaan terpantau aman dan kondusif. Hal ini penting karena stabilitas keamanan merupakan prasyarat mutlak bagi keberhasilan setiap program pembangunan, termasuk program ketahanan pangan. Lingkungan yang aman memungkinkan masyarakat untuk bekerja dan berinovasi tanpa rasa khawatir, sehingga upaya peningkatan produksi pangan dapat berjalan optimal.

Inisiatif seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Merembu ini adalah contoh nyata bagaimana Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat. Melalui sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, target swasembada pangan nasional diharapkan dapat tercapai, membawa kemandirian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *